Kamis, 09 Desember 2010

Salary Seorang IT

Menurut saya kalau kita membicarakan mengenai berapa salary yang kita dapat atau yang dia dapat atau orang itu dapat itu sangat tidak relevan. Untuk salary biasa suatu perusahaan dapat memberikan lebih besar daripada si A atau si B, mungkin itu karena ada nilai lebih dari pekerjaan yang dikerjakan oleh orang tersebut. Missal kan kenapa gaji seorang operator produksi dengan seorang OB ( office boy ) lebih besar operator produksi padahal mereka sama-sama mengerjakan pekerjaan yang bisa dibilang melelahkan. Tapi yang menjadi perbandingan itu sebenarnya ada di tanggung jawab mereka, misalkan seorang operator produksi mempunyai lebih banyak tanggung jawab karena dia memproduksi barang milik perusahaan tersebut. Dan untuk tanggung jawab seorang OB melayani kebutuhan orang kantor. Jadi dapat kita simpulkan tanggung jawab siapa yang lebih besar. Terlepas dari itu semua pekerjaan mempunyai tanggung jawab yang besar karena seorang pekerja sudah diberi kepercayaan oleh perusahaan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

Nah disini kita membahas tentang salary/gaji seorang IT, untuk pekerjaan seorang IT disini kita masih ada yang tidak suka atau tidak terima bahwa penghasilan seorang IT itu sangat tinggi dibandingkan dengan bagian/dept lain. Sebenarnya IT itu menjadi tulang punggung perusahaan dimana perkembangan sekarang di dunia dagang itu sangat pesat dan membutuhkan teknologi yang maju jika usaha tersebut ingin maju, begitu pula perusahaan jika ingin memajukan market untuk perusahaan tersebut. Kita dapat mengambil contoh seperti ini, jika pengusaha A mempunyai 1 kendaraan untuk memasarkan produknya dan pengusaha B mempunyai mempunyai 5 kendaraan untuk memasarkan produknya. Kita pasti dapat melihat siapa yang dapat lebih maju, begitupula sebuah perusahaan yang mempunyai tenaga IT yang dapat memasarkan dan mengenalkan produknya tentu saja lebih luas dibandingkan sebuah perusahaan yang tidak mempunyai tenaga IT pasti hanya mempunyai ruang lingkup disitu saja.

Untuk di jaman sekarang komunikasi antar perusahaan menggunakan yang e-mail untuk PO barang untuk melakukan transaksi pasti menggunakan email. Dan email itu tidak dapat mengurus diri sendiri, dan yang mengurus email tersebut adalah seorang IT, mulai dari filtering spam/virus yang masuk melalui email vendor atau rekan perusahaan. Bayangkan jika hal itu dikelola oleh orang yang tidak familiar atau bukan seorang IT apakah mungkin hubungan email dengan vendor-vendor yang ingin melakukan transaksi dapat berjalan lancer, dan dengan keterlambatan email saja banyak perusahaan yang akan memberikan penalty karena itu. Bahkan pekerjaan yang simple saja di dunia IT yaitu membuat LAN ( Local Area Network ) dapat merepotkan orang-orang yang bekerja dibelakang meja. Maka kalau untuk saya sih IT itu memang pantas mendapatkan tempat special di perusahaan tentu harus IT yang kompeten dan benar-benar memapunyai keahlian seorang IT.

Dan kenapa disini masih banyak perusahaan yang memberikan gaji/salary seorang IT itu masih dibawah rata-rata, karena di Indonesia itu masih banyak perusahaan kecil dan mempunyai pasar di Indonesia juga, jadi… mungkin perusahaan tersebut belum memerlukan perluasan pasar yang luas karena dengan pasar disitu sudah menguntungkan.

Ada yang beranggapan pekerjaan sorang IT seperti itu saja tidak melakukan apa-apa, memang deskjob mereka seperti itu dan anda yang mengatakan seorang IT itu tidak melakukan apa-apa karena anda tidak tahu pekerjaan mereka seperti apa.

Dan untuk solusi permasalahan ini sebenarnya adalah dengan cara tidak usah membicarakan masalah gaji/salary karena itu sangat tidak relevan dan jika anda iri dengan gaji salary seorang IT maka anda mencoba saja untuk menjadi seorang IT, jika sanggup toh anda akan mendapatkan gaji seorang IT dan tentunya juga mendapatkan pekerjaan dan tanggung jawab seorang IT pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar